JENIS-JENIS KELINCI
1. Angora
Angora termasuk jenis kelinci hias yang
cocok sebagai hewan peliharaan. Anggora adalah jenis kelinci yang
lucu dengan bulu sangat panjang, halus, tebal, dan kuat. Warna bulunya
bervariasi dari coklat, putih, hitam, dan kemerahan. Angora terdiri dari
angora Inggris dan Angora Perancis. Angora Perancis memiliki bulu lebih
lembut, halus, pendek dan kasar dibandingkan Anggora Inggris. Anggora
adalah jenis kelinci yang cantik dengan bulu panjang, halus, tebal, dan
kuat. Warna bulunya bervariasi dari putih, coklat, hitam, dan kebiruan.
Selain sebagai kelinci hias anggora juga diternakkan sebagai penghasil
wool. Anggora terdiri dari anggora Inggris dan Anggora Perancis. Anggora
Perancis memiliki bulu lebih lembut, halus, pendek dan kasar
dibandingkan Anggora Inggris.
kelinci anggora
2. Lion
Kelinci lion awalnya ialah kelinci
Angora Inggris yang tidak jadi, kupingnya yang pendek, wajah yang di
penuhi dengan bulu-bulu panjang, mirip seperti singa yang cenderung
maco. Karena kepalanya yang seperti itu, maka kondisi itu dipertahankan
dan dinamakan kelinci lion atau singa. Kelinci ini sangat cocok untuk
dijadikan binatang peliharaan
3. American Chinchilla
Nama Chinchilla ialah sebutan untuk
warna. Warna dasar chinchilla adalah abu-abu gelap dengan warna mutiara
abu-abu dan hitam. Bentuk tubuh dan beratnya pun bermacam-macam, ada
yang mini, sedang mau pun raksasa. Misalkan kelinci raksasa chinchilla
atau sering disebut Giant Chinchilla, merupakan hasil persilangan antara Standard Chinchilla dan Flemish Giant. Kemudian kelinci Fuzzy Lop Chinchilla yang sebenarnya kelinci American Fuzzy Lop yang berwarna chinchilla.
4. Dutch
Kelinci Dutch atau kelinci Belanda.
Bulunya yang pendek dan kaya warna, antara lain hitam putih, coklat,
abu-abu atau perpaduan warna itu. Warna bulunya khas, melingkar seperti
pelana berwarna putih dari punggung terus ke leher sampai kaki depan
bagian belakang dan kepala hitam, coklat atau abu-abu, moncong dan dahi
putih. Umumnya kaki depan seluruhnya putih, namun ada yang tidak
demikian. Kaki belakang umumnya berwarna hitam atau warna lain dengan
ujung kaki putih. Ada pula yang sekaligus memiliki 3 macam warna, sering
di sebut Tricoloured Dutch atau kembang telon.
Kelinci Dutch ini termasuk jenis kelinci
yang berukuran mini atau kerdil, berat induk dewasa hanya 1 – 2,5 kg.
Kelinci betinanya bersifat keibuan fertilitasnya tinggi. Setiap kali
melahirkan, kelinci menghasilkan anak 7-8 ekor. Lucu kan?Peliharalah
untuk anak kesayangan anda
5. English Spot
Jika anda mempunyai bintik hitam, pasti
terlihat jelek bukan? Kelinci ini merupakan silangan flamish giant,
English lop, Patagonian, angora, dutch, silver dan Himalayan. Warna
dasarnya adalah putih bersih dan ber-spot. Variasi lainnya yaitu hitam,
coklat, abu-abu. Spotnya terdapat diseluruh badan dan di hidung ada spot
besar. Kelinci english spot memiliki garis hitam, coklat, atau abu-abu
pada punggungnya, warna bulu hitam, coklat atau abu-abu juga terlihat di
sekitar mata, hidung, dan telinga. Pada bagian perut terdapat totol
(bintik-bintik) hitam, coklat atau abu-abu.
6. Himalayan
Kelinci ini memiliki nama lain kelinci
cina atau kelinci rusia. Kelinci himalayan berwarna putih diselingi
dengan warna disekitar hidung, telinga, ekor, dan pada kaki setelah
mereka beranjak dewasa dengan mata berwarna merah muda.Awalnya kelinci
Himalayan memiliki berat standar 2,5 – 4,5 kg, tubuhnya ramping dan
seperti tabung saat berbaring. Namun dalam perkembangan selanjutnya juga
bersamaan dengan penyilangan-penyilangan, saat ini banyak juga
berukuran mini, dengan berat sekitar 1 kg. Di alam kelinci ini aktif
pada malam hari dan tidur di siang hari.
7. Flemish Giant
Kelinci Flemish Giant mempunyai ukuran
yang sangat raksasa karena tubuhnya yang besar sekali untuk ukuran
kelinci pada umumnya, beratnya dapat mencapai 13 kg. Kelinci ini dengan
pakan khusus beratnya pernah mencapai 22,23 kg dan masuk Guinness World
Records.
8. Havana
Kelinci havana emiliki tubuh yang kecil,
pendek, namun kompak dengan bahu berotot. Kelinci havana memiliki
kepala kecil dengan leher hampir tak terlihat. Memiliki bulu yang tipis,
namun sangat lembut, dan mengkilap degan panjang sekitar 2,5 cm dengan
berat rata-rata untuk kelinci jenis ini adalah 2,75 kg.
9. Lop
Ciri dari jenis lop umumnya adalah
bentuk kepala lebar, dan telinga yang menggantung dari pangkal kepala
hingga ke samping pipi, tidak seperti kelinci lain yang pada umumnya
memiliki telinga tegak. Pada usia dini kelinci lop belum menunjukan
telinganya yang koploh, hingga usia 2- 4 bulan baru bisa terlihat
perubahan pada posisi telinga. Sekilas jenis ini seperti anjing,
menarik, dan sangat lucu sehingga digemari banyak orang.
10. Netherland Dwarf
Kelinci Netherland Dwarf ini termasuk
ras kelinci kerdil yang awalnya berasal dari Belanda, sering juga
disebut kelinci mini (sebesar marmut). Bobot dewasa nya di bawah 1 kg.
Bentuk tubuhnya pendek, kepalanya agak bulat, leher pendek sehingga
dijuluki lost neck rabbit, ukuran telinganya kecil.
Bulunya tidak tebal, warnanya bervariasi
karena kelinci ini banyak disilangkan, yang paling diminati adalah
berwarna putih dengan warna mata merah. Kelinci ini ditemukan tahun
1940, kemudian dikembangkan oleh J. Meijerig dan C. W. Calcar, dan
disebarkan ke negara-negara lain, termasuk Indonesia sebagai binatang
hias, dan banyak yang menggemarinya.
11. New Zealand White
Kelinci New Zealand ini ada berbagai
warna dan dinamakan sesuai warna tsb, misalnya New Zealand White
(putih), New Zealand Red (merah), New Zealand Black (hitam) dsb. Yang
paling populer adalah kelinci New Zealand White, bulunya putih mulus,
padat, tebal, mata umumnya berwarna merah.Kelinci New Zealand termasuk
kelinci berbadan besar, karena tumbuhnya cepat besar sehingga sering
diternakan untuk dikonsumsi dagingnya (berat dewasa sekitar 5 kg lebih,
anaknya dapat mencapai 10-12 ekor)
12. Polish
Kelinci ras Polish ini hampir mirip
dengan kelinci Netherland Dwarf, hanya sedikit lebih besar. Kelinci
Polish termasuk kelinci berbadan kecil mungil, bulu-bulunya halus dan
berwarna aneka rupa. Telinganya tegak, pendek bulat cenderung meruncing.
Kepalanya bulat dan matanya merah delima atau biru, namun ada juga yang
hitam.
13. Rex
Kelinci Rex ini ada berbagai macam/jenis
bergantung dari warna bulunya, antara lain white rex, dalmatian rex
(bertotol), black rex, pappilon res, ermine rex, blue rex, dsb. Beberapa
peternak di Indonesia memberi nama sendiri, misalnya tricolor rex (tiga
warna), dsb. Kelinci Rex yang paling terkenal adalah White Rex, yang
berbulu putih mulus dan tebal.
Bulu halus kelinci Rex akan semakin
indah dan kualitas bulunya semakin baik jika hidup di lingkungan yang
bersuhu rendah, yaitu berkisar 5-15 C. Namun bukan berarti tidak dapat
hidup di daerah tropis yang bersuhu panas, hanya saja bulunya tidak
seindah bila hidup di daerah dingin. Hewan peliharaan ini sering
dijadikan sebagai pedaging lho
14. Satin
Kelinci satin memiliki 11 varietas yaitu
hitam, biru, California, broken, chinchilla, coklat, tembaga, otter,
merah, siam dan putih. Kelinci satin yang pertama kali muncul adalah
mutasi kelinci Havana coklat, mutasi ini pada batang rambut berupa
pencahayaan.
Untuk membuat bulu yang sehat dan tubuh yang ideal diperlukan pakan dengan protein tinggi dan biji bunga matahari dan bulu kelinci satin tidak diperlukan perawatan khusus namun hanya rutinitas menyikat bulu.
Untuk membuat bulu yang sehat dan tubuh yang ideal diperlukan pakan dengan protein tinggi dan biji bunga matahari dan bulu kelinci satin tidak diperlukan perawatan khusus namun hanya rutinitas menyikat bulu.
15. Tan
Kelinci Tan ini ditemukan tahun 1880 di
Culland Hall dekat Braillsford (Derbyshire), masih liar dan penakut.
Setelah dikembangbiakkan lahirlah kelinci dengan warna perpaduan hitam
dan coklat tua, biru dan putih kebiruan (lilac). Kelinci Tan ini
termasuk kelinci kecil, bulunya mengkilap berwarna cokelat
kemerah-merahan . Warnyanya jelas, terang, terdapat di bawah dagu sampai
ke dada, tengkuk, dan bawah ekor. Bagian perut sampai bagian sebelah
dalam kaki depan juga berwarna cokelat kemerah-merahan, telapak kakinya
putih. Jenis kelinci ras Tan ini sangat sesuai untuk peliharaan dan
digemari.
No comments:
Post a Comment